Minggu, 10 April 2011

Resistor


Resistor
Resistor atau hambatan adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Hambatan disingkat dengan huruf "R". Satuan Hambatan adalah Ohm. Hambatan listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan.


          

 

Gambar diatas adalah bentuk-benruk dari Resistor. Selain dari bentuk diatas masih banyak lagi ragam resistor/hambatan yang akan kita temui dalam setiap rangkaian elektronika. Dari rangkaian yang sederhana sampai ke rangkaian yang canggih sekalipun, didalamnya pasti terdapat resistor/hambatan. Bahkan Komputer atau Hp yang canggih, pastih didalamnya terdapat komponen yang namanya resistor/hambatan.
Simbol Resistor









Simbol diatas digunakan pada gambar rangkaian.

Perhatikan gambar berikut:


Sebuah Hambatan mempunyai jumlah cincin sebanyak 5 diantaranya yaitu cincin pertama, cincin kedua, cincin ketiga (multiflier), cincin keempat (toleransi), dan cincin kelima (kualitas). Pada gambar  kita dapatkan bahwa Hambatan tersebut berwarna Orange, Orange, Putih, Hitam dan Coklat.
Untuk mengetahui nilai hambatan dari resistor tersebut ada beberapa langkah yang harus dilakukan.Sebelum  kita menghitung nilai hambatanya, lihatlah terlebih dahulu table di bawah ini.


Contoh

Warna pertama Coklat berarti angka 1
Warna kedua Hitam berarti angka 0
Warna ketiga Hijau berarti 5 (multiplyer), perkalian dengan 10 pangkat5.
kalau diterjemahkan
= 10 X 105
= 10 X 100.000
= 1.000.000 Ohm
Berarti  1.000.000 Ohm.
Warna keempat emas, berarti toleransi = 5%
Akurasi dari Hambatan tersebut berarti :
= 1.000.000 X 5%
=  1.000.000 X ( 5 : 100 )
= 1.000.000 X  0,05
= 50.000
Jadi nilai sebenarnya dari Hambatan tersebut adalah:
maximum 1.000.000 + 50.000 = 1.050.000 Ohm
minimumnya 1.000.000 – 50.000 = 950.000 Ohm.
Produsen resistor (pabrik) tidak memproduksi resistor dalam segala ukuran (nilai resistansi). Untuk mendapatkan nilai resistansi yang kita inginkan, kita dapat merangkai beberapa resistor secara seri atau pararel. Hal ini hanya kita lakukan apabila kita tidak mendapatkan nilai resistansi yang kita inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar